Hello Sobat ^-^... ayo belajar bareng dengan sharing dan komentarmu!...nothing wrong to be try!..lets study together ..

Kamis, 14 Mei 2015

pahami sendiri

silahkan pahami sendiri deh....

laba yang merugikan

      Pernahkah kita merasa tidak adil oleh harga yg tidak menentu? barang yang dijual sama tapi harga di tempat yang satu sama lainnya berbeda?. yah..apalagi ketika menyangkut kebutuhan primer, misalkan kebutuhan sandang pangan. Saat ini Untuk memprediksi harga barang pokok tidak bisa hanya dilihat dari branding merek tapi juga da faktor lainnya. Bisanya harga barang di super market  lebih mahal dibanding harga di pasar, secara akal sehat mungkin itu wajar sebab super market masih dikenai pajak yang tinggi serta pelayanan dan qulaitas rata rata memuaskan.
       Berbeda halnya jika dipasar, harga lebih murah ketimbang harga di swalayan, selain itu harga barang masih bisa ditawar sesuai kesepakatan penjual pembeli...nah yang kadang memuat kita naik darah, dimana penjual menetapkan harga yang berbeda kepada tiap pembeli!..contoh: si penjual cenderung memberi harga mahal kepada si pembeli yang berpenampilan menarik, muda apalagi terkesan tidak pandai menawar. Sedangkan penjual tidak berani menjual mahal kepada pembeli yang tahu harga dan mungkin juga kepada yang berpenampilan kurang menarik. Misalkan lagi ketika kita akan membeli makanan kepada salah satu warung, dimana warung makan tersebut mempunyai 2 pegawai dan ketika kita membeli kepada pegawai yang berbeda,  makanan yang sama mendapat harga yang berbeda dari penjual yg berbeda! padahal satu warung!..pernah kah anda mengalami itu?
        Kenapa seolah olah masalah ekonomi membuat orang berambisi namun tanpa memperhatikan keadaan orang lain. penentuan harga baranag yang dinamis cenderung mengarah pada sistem kapitalis. penjual seenaknya saja menentukan harga sesuai kehendak tanpa ada standar yang diatur. Menurut pandangan hukum syari'ah sebenarnya tidakadda masalah toh sebelum transaksi disitu ada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Namun secara batin apakah demikian? terlebih kepada orang kurang beruntung? namun apa daya seddangkan yang berhak menentukan harga adalah si penjual.
       Perdagangan merupakan bisnis yang tergolong cepat untuk membuat seseorang menjadi miliader, hanya memandang untung rugi, trus dimana sisi kemanusiaan manusia sebagai makhluks sosial? apalagi dizaman global ini semua ingin bersaing tanpa kompromi. Perdagangan yang diharapkan saling membantu dalam penyediaan kebutuhan hidup lambat laun berubah menjadi fenomena yang merugikan bagi masyrakat tertentu.
     Aku sangat berterimakasih dan semoga mendapat balasan dari Allah swt kepada penjual yang sportif apalagi sengaja memurahkan dagangannya untuk saling membantu antara orang yang butuh membutuhkan. Sebenarnya watak dan karakter masyrakat suatu bangsa bisa dilihat dengan cara pedagang memberlakukan harga barangnya. Kemakmuran ekonomi suatu bangsa bisa diukur dengan cara penentuan harga barang dagangan oleh penjual. Mungkin harga barang pokok sudah diatur oleh pemerintah, tapi itu hanya formalitas saja. " seandainya para enterprenuer atau para pem bsinis di negeri ini tidak hanya mengedepakan untug rugi, namun juga diimbangi dengan rasa saling memudahkan dan shodaqoh kepada yang kurang mampu, aku yakin tidak ada lagi namanya PSK, tidak ada lagi orang gelandangan, tidak ada lagi anak yang putus sekolah, tidak ada lagi orang yang menderita karena kemiskinan. yah ...nampaknya kita harus selalu mengkaji agama kita , sebab jika kita paham pastilah kita mengamalkan suatu pedoman " jika kita memudahkan orang lain, pasti kita juga akan dipermudah." ^_^ Allah SWT tidak akan menyia nyiakan apa perbuatan kita, insyaa allah
         

Senin, 11 Mei 2015

orang males belajar , matinya ga selamet!





      hello! guys? sudah psti tahu kan? kalaou orang itu lahir dalam keadaan bayi..yang sejatinya tidak tahu apa apa?....bayi berproses hingga menjadi orang seperti kita kita ini tidak lain melalui proses belajar! ya ya iyalah sob! jadi ...siapapun itu jika tidak pernah tahu elu kesahnya belajar pasti tidak akan pinter! pasti tidak akan ada perubahan dalam hidupnya! karena tujuan utama dari belajar ialah adanya perubahan setelah kita mendapat ilmu guys!......dan kalau sampe ada orang nih..trus ga mau atau ogah ogahan mencari ilmu ..ya ampuuun,,kiamat deh! ...lebih baik orang itu dishalatin aja bira ga nyusahin orang lain! hehee ya emang gitu kejam banget......makanya ayo belajar, belajar tidak harus sekolah formal...belajar dari kehipan juga bisa kog ^-^.....long life education! be spirit menuju indonesia tanpa pembodohan! ...

Bumi, dunia ilusi stage 1

       Tahukah anda? dimana kita tinggal?...ya kitaitu tinggal dia atas tanah dibawah langit. Bumi tempat manusai berpijak. Bumi adalah kampung halaman manusia. Dalam sejarahnya bumi dalam setiap zamannya selalu menghasilkan peradaban yang menakjubkan! lihat saja peradaban di sungai nil, patung spink, piramida, selain itu juga terdapat reruntuhan kuil kuil yunani, kebudayaan bangsa maya hingga legenda kerajaan atlantis. Sementara di asia, kita mengenal candi borobudur , kisah sejarah kerajaan kerajann yang mampu menyatuhakn nusantara .itu merupakan gambaran bangsa terdahulu yang lebih dahulu tinggal dibumi. sekarang dimanakah mereka????
      Secara logis, jika bangsa terdahulu mati seharusnya ada kronologis peralihan teknologi yang diwariskan. tapi pada nyatanya tidak ada. Berdassarkan sejarah bahwa bangsa terdaahulu musnah dalam waktu yang sekejap misalkan dengan bencana alam yang menghabiskan populasi kaum kaum tersebut. Sehingga hanya sisa sisa peninggalannya yang masih ada. pernahkah kita bertanya, setelah mereka mati kemanakah kehiudpan mereka?
       sekarang saya pribadi dan manuswia yang masih hidup tinggal dizaman yang serba teknologi, kebudayaan yang melekat sebagai norma norma sosial kian tegeser dengan perkembangan zaman. Bahkan ada istilah " globalisasi" menjadi warga dunia. menurutku itulah awal kemajuan bangsa pada abad ini. tapi ingatkah pembicaran kita di awal? bahwa bangsa terdahulu juga musnah ketika pada masa kejayaannya?.
         okelah, hal tersebut berkaitan dengan teologis dan kepercayaan anda masing masing, namun bicara soal "mati" itu adalah hal yang pasti. tidak tahu kapan ajal akan menjemput raga ini. manusia itu hidup untuk mati dan mati khusnul khotimah adalah sarana menuju sang pencipta yang suci. Jiak keatian itu pasti adanya, tapi kenapa kebanyakan orang saat ini seakan akan tidak mempedulikannya?..semuanya sibuk dengan gemerlap dunia, style, fashion, status sosial....bukankah tidak ada yang patut kita pertahankan mati matian di dunia?
             terkadang ketika kuliah, aku bosan melihat penampilan muda mudi yang modis, sylis dan cenderung mengikuti trend. setauku pelajaran dress up(seni berpenampilan) untuk membuat seseorang lebih benilai harganya ialah menempatkan pakaian sesuai kondisi situasi tanpa harus mewah dan mahal. ditambah lagi dengan accesoris yang tidak jelas apa gunanya. intinya semua itu ialah untuk memikat seseorang hanya dengan pandangan pertama. padahal dala suatu pengajian, pandangan pertama itu adalah kebohongan , pandangan pertama itu mudah sekali peniupan. dan ada juga pepatah don't judge the book by his cover.
        tapi bagaimana dengan don't judge the book by his cover but a good book still need good cover? ya itu benar tapi cover yang paling baik adalah ketaqwaan ..bukan malah dengan mode pakaian terkini yang trendi. Banyak sekali artis artis yang dijadikan kiblat fashion saat ini, bahkan bukan hanya fashion tapi juga tingkah laku dan karakter . sikap mental yang cenderung taklid ikut ikutan ini mnyesatkan manusia saat ini. seseorang tidak punya prinsip jati diri, tidak puya integritas semua diukur hanya dengan penampilan fisik yang semu.
         ilusi adalah prasangka yang tidak ada namun dianggap ada. aku takut manusia saat ini menganggap bumi itu abadai dan mati ialah kondisi manusia sudah tak berfungsi tanpa mengenal kehidupan setelah kematian. memang aku pribadi bukanlah orang yang tahu betul apa itu agama, tapi minimal kita tahu bahwa masih ada kehidupan stage ke 2 di akhirat nanti dan entah bagaiman rasanya kehidupan stage ke 2 itu. tapi dalam agamaku  diajarkan agar kita mudah mendapat bekal ketika melanjutkan kehidupan stage ke 2 nanti yaitu dengan berpegang teguh pada al qur;an dan sunnah.
      terkadang saat kita bangga dengan penampilan yang kita miliki, bangga dengan ketampanan , bangga dengan pekerjaan, bangga dengan pacar yang cantik, bangga dengan kekayaan kita, ..apakah kita masih ingat..itu hanya sementara dan pujian dari manusia hanya menambah ke GR an nafsu saja...?
bumi itu ibarat ilusi, kaum kaum hebat masa dahulu apakah benar adanya? dan kita yang hebat pada zaman ini? apakah benar adanya pada masa depan? hanya Allah swt yang tahu sebab Dia lah pemilik waktu yang tak terikat oleh ruang dan waktu ^-^ ...............wallahu'alam bissowab.

Jumat, 08 Mei 2015

tidak bangga dengan surga, tidak takut dengan neraka

       Kemarin ketika hari jum'at, ada seorang ustda yang mengisi khotbah. entah siapa ustad itu, suaranya tegas dan enak di dengar. Isi dari khotbah yang beliau sampaikan panjang lebar memang tidak sepenuhnya mampu ku ingat, namun ada satu kalimat yang sampai sekarang akupun tak lupa, yaitu...
tidak bangga dengan surga tapi tidak takut dengan neraka. sebenarnya apa yang dimaksud ustad itu?
         Jujur orang muslim seperti kebanyakan orang harus diberi motivasi dahulu agar dekat dengan tuhannya. seperti dibujuk dengan kenikmatan surga ,kenikmatan rizky allah swt. apakah itu salah? tentu saja tidak karena kadar iman seseorang berbeda dan itu juga salah satu cara untuk mengenalkan islam dalam segi dakwah. Terdanag kita juga mendengar prahara neraka yang dijatuhkan kepada orang yang tidak taat pada aturan aturan allah swt. Neraka yang digambarkan sebagai tempat siksaan abadi untuk mengkontrol perbuatan umat muslim agar tidak hidup semaunya sendiri.
        Terkadang pasti kita berfikir, apakah benar? surga dan neraka itu ada???...... pertanyan itu sah sah saja, tapi bagaimana kita menghadapinya?. perlu membaca buku dan pengalaman dari banyak orang pintar tentunya. namun menurutku....jangankan surga..seluruh aturan aturan allah Swt yang diturunkan untuk umat islam itu bukan hanya sekedar aturan dan perintah....itu merupakan untuk kebaikan umat islam sendiri!..bagaiamana tidak? contohnya baaaaanyak sekali. 
      Allah swt memerintahkan kita untuk shalat...shalat adalah sarana kita untuk menyembahNya. apakah hanya itu saja..tentu saja tidak...ilmuan barat sudah meneliti gerakan gerakan shalat yang ternyata begitu bermanfaat bagi keseimbangan tubuh, kesehatan sendi sendi dan khusyuknya shalat membuat manusia secara tidak sadar memasuki gelombang theta yang sangat bagus dalam melatih konsentrasi. Disamping itu perintah untuk melakukan shalat tahajjud pada malam hari setelah tidur juga untuk kebaikan umat islam. kenapa? sebab saat malam hari tidak ada kebisingan yang membuat otak ini refressh dan dalam psikologi faal peraliham malam ke pagi hari merupakan waktu yang baik untuk belajar. kalau dihitung..sudah berapa anak berprestasi yang mengaku belajar selepas tahajjud?
        Banyak perintah perintah allah swt yang sebenarnya itu untuk kebaikan manusia, seperti puasa, adab berakhlak sampai pada masalah pernikahan hukum dan lainnya. truss apakah kta masih berfikir bahwa adakah surga tau adakah neraka?
        memang seorang msulim yang awam sangat mudah untuk berfikir demikian, tapi mari kita benahi diri untuk mencapai level ketaqwaan tertinggi. yaitu rasa cinta kepada allah Swt tidak ada yang lain selain Allah swt. jika nafs kita sudah mendapat karunia rido allah, maka sudah pasti mahabbah kita padanya akan sangat kuat , hanya allah lah yang kita harapkan. Kita patuh bukan untuk surga kita taat bukan untuk jauh dari neraka tapi karerena cintanya kita kepada allah swt , subhanalallah...apakah bisa kita seperti itu? 
      mari kita renungi, dan mari bersama sama mulai dari hal terkecil hingga naik menjadi level ketaqwaan yang tertinggi yaitu tidak bangga dengan surga dan tidak taku akan neraka ^-^ allahuma amin