Hello Sobat ^-^... ayo belajar bareng dengan sharing dan komentarmu!...nothing wrong to be try!..lets study together ..

Senin, 30 Maret 2015

Cinta sebening mutiara

 
    Trilogi cinta sebening mutiara (karya muhibbin arif)
capter 1
     Malam yang indah ditemani bintang , berhembus angin malam yang mendinginkan suasana. Manusia manusia kerdil melepas hiruk pikuk dunia terlelap dalam mimpi indahnya. Tampak dari kejauhan gedung bertingkat dengan lampu yang masih terang benderang. seorang lelaki menyusutkan selimut bingung tak bisa memejamkan mata. Pikirannya terus mengalir memikirkan kejadian saat itu . Dua minggu yang lalu lelaki itu baru tiba dari desa, menuju kota tempat untuk bekerja. Lelaki itu akrab dipanggil maz...dia bukanlah pelajar akdemis, dia hanya tamatan SMA desa. Tepatnya di kota malang dia menapakkan kehidupan barunya di kota pelajar.
     " lee nanti kalau sudah di malang cari masjid , minta izin tinggal disana semoga dapet barokahe masjid lee" pesan ibu maz.
     Tak disangka maz mendapatkan masjid yang sekaligus mempunyai asrama, rupanya pak khudori takmir masjid iba melihat penampilan maz . Kini maz tinggal dikamar lantai tiga bersama empat orang temannya barunya. Disitulah dialektika anak desa dewasa berbaur dengan orang orang kuliahan. teringat kejaidan saat itu membuat maz frustasi 
      " hmm adzkiya jurusan apa?...lau boleh tau alumni mana ^-^" message delivered by maz
      " psikologi...hm...mana ya..alumni pondok..lau kamu?"          Message delivered by adzkiya
      "wuiiih..ustadzah donk ???...."                                            message delivered by maz
      " hm gitu dech...antum juga kan? ga usah bohong dech?"      Message delivered by adzkiya 
      " apa itu antum?....ga aku alumni SMA...."                           Message delivered by Maz
      " alah so pura pura lagi ga usah bohong dech...kamu punya    Message delivered by adzkiya
        anak buah kan pas di pondok???..... 
      " yaelahh....beneran...huu diem" cereewet! "                         Message delivered by Maz
      " biarin kamu juga..diem" banyak omong...^-^ !"                   Message delivered by adzkiya
      percakapan itu selalu teringat oleh  maz, sebuah pertemuan yang tak sengaja..entah siapa yang memulai dua insan itu semakin akrab, namun diam ketika bertemu...maz sangat gugup ketika bertemu adzkiya muslimah yang baru dia kenal..begitu juga adzkiya malu malu saat bertemu...
     " wes wes..maz turuo..mungkin anda lapar? haha....ledek najib teman sekamarnya. 
     " Resek loe! kalaulagi lapar?"...teriak maz, kemudian mereka tertawa bersamaan saling gurau hingga terlelap oleh guyonan yang mematahkan imajinasi maz...
                                            (capter 2)
.....to be continuous