Hello Sobat ^-^... ayo belajar bareng dengan sharing dan komentarmu!...nothing wrong to be try!..lets study together ..

Selasa, 28 April 2015

sekolah atau tidak....Tuhan tetap maha penyayang!

      Lagi lagi jam menunjukkan pukul 12:00, menandakan aku telat untuk masuk kuliah. Seringkali aku ketiduran untuk jam kuliah siang, sementara kuliah kali ini yaitu psikologi perkembangan yang amat penting bagi seluruh manusia . Aku selalu menyesal, namun pola tidurku yg tidak teratur adalah masalah terbesar. Membayangkan 3 sks yang hangus membuat ku khawatir..andaikan aku tidak lulus????....
      aku tipe orang introvert, lebih suka belajar sendiri ,aku harus memutar otak agar kebolosanku kuliah ini tidak sia sia. Akhirnya kuputuskan jika aku bolos kuliah, maka aku wajib menghukum diri sendiri untuk mereview satu bab yang aku lewatkan. Namun satu kendala lagi muncul, absen? bagaimana kalau akau sering absen dan kemudian aku tidak lulus????.....aku tetap berfikir positif, dalam benakku asal ujian akhirku bagus tidak ada yang tidak mungkin..selama tuhan masih menghendaki...please ya Allah! ^-^
       Sekolah atau tidak memang tidak menjamin kesuksesan, aku mempunyai teman saat di pondok dulu. Dia bertubuh ramping , kecil dan pendiam...lebih intrivert daripada aku. Nilainya pun pas pasan dibanding aku, aku masih mempunyai banyak keunggulan. Namun aku tetap menganggapya teman yang paling baik. Kekecwaanku padanya muncul saat lulus dari pondok, aku bukan kecewa pada dia, sebut saja namanya furqon, tetapi aku kecewa kenapa dunia itu kejam dan tidak bisa diprediksi! dunia mempunyai jalannya sendiri untuk mempermainkan manusia , mungkin dari iblis kah? atau itu adalah skenario terbaik dari tuhan?..ya selepas mondok furqon tidak melanjutkan kuliah, memang aku sempat bangga menjadi anak kuliahan tapi aku tetap ingin membagi kenikmatanm belajar di kampus bersama teman temanku termasuk furqon.
        lama tidak ada kabar tentang dia, yang aku kira ketika seseorang putus sekolah, masa suram sangan berpotensi baginya. Sementara aku yang kuliah, masih linglung entah apa yang aku dapat dibangku sekolah formal. Kuliah membuat aku semakin manja, menuntut ini itu kepada orang tua dengan dalih agar belajarku semakin maksimal. tapi nyatanya itu omong kosong. semua kembali pada individu masing masing mau berusaha? atau tidak. Sebenarnya aku ingin langsung terjun sekolah profesi agar bisa bekerja lebih awal membangun pengalaman, aku tidak pernah berfikir apa yang aku dapat tapi aku akan selalu berfikir apa yang telah aku perbuat untuk mereka yang membutuhkan...jangan salah sangka..itu pemikiran dan ajaran yang terima saat di pondok pesantren dulu.Berkat pemahaman itu ketakutan ku sedikit berkurang menghadapi ujian atau pun masa depan yang katanya memperebutkan kursi kerja dengan kompetensi yang diandalkan.
        Aku belajar banyak dengan teman temanku yang kurasa lebih senior, mereka tidak punya ketakutan sedikitpun menghadapi kehidupan.
         " Ngapain takut? aku ini ga kiriman hampir seminggu ! tapi aku yakin..Gusti Allah itu sogeh
           (kaya)...ga usah takut" kata temanku orang surabaya
        Mungkin sebagian besar orang telah lupa kalau kita mempunyai tuhan, termasuk aku...aku mempunyai tuhan yang maha akbar..Allah swt . tapi aku seakan akan menganggapnya tidak ada. aku hanya fokus pada bantuan manusia..sedangkan manusia itu bisa apa sih?
        Banyak memang orang yang menurut kita tidak beruntung, padahal sebenarnya nasib yang tidak beruntung itu lebih baik daripda kita yang merasa beruntung. ya..contoh kecilnya antara orang yang sekolah dan tidak sekolah. Orang yang tidak sekolah memang secara status sosial merupakan orang kecil tak punya kedudukan. tetapi jiak orang yang tidak sekolah itu punya kemauan untuk tetap maju...maka peluang pergaulan dan relasi sangatlah luas, bisa langsung mencoba untuk kerja berusaha kerja dan berusaha
Di sisi lain tidak semua orang dilahirkan menjadi orang yang suka akademis, bakat dan minat sudah 
dibawa manusia sejak dalam lahir berupa qodo' dan qodar yang ditentukan Allah swt yaitu mati,jodoh
 dan rizky. Dalam kontesk rizky inilah bakat dan minat seseorang telah ada.
        Dibandingkan dengan orang yang mempunyai kesempatan untuk sekolah, orang sekolah lebih 
dianggap calon orang sukses dengan simbol toga saat sarjana nanti. Entah apa penyebab masyrakat 
berfikir demikian. teapi secara pergaulan dan pengalaman anak sekolah masih kurang dalam berinteraksi
 dengan orang lain, sebab hari harinya hanya diisi dengan tugas tugas dan tugas. Belum lagi godaan 
berupa gaya hidup santai dan manja menunggu kiriman dari orang tua. akan tetapi jika anak sekolah itu 
faham akan tantangan yang dihadapi  aku yakin sebelum sarjana pun dia pasti sudah mempunyai relasi
 untuk terjun dimasyarakat. Apalagi skill dan kemampuan anak sekolah zaman sekarang,
 masak diragukan sih?
        Dua tipe orang terpelajar dan tidak menurutku bukan karena orang itu sekolah di sekolahan formal,
 melainkan orang tipe terpelajar adalah orang yang kian hari selalu berubah mengaktualisasi diri agar 
bermanfaat untuk orang lain. anak sekolahan yang tidak berguna dan hanya merepotkan itu adalah sampah!
 apalagi orang yang tidak sekolah dan merepotkan itu juga lebih dari sampah masyarakat!
 kata kata ini memang kasar....tapi itu perlu!
       Aku merasa aku kurang bersyukur...kenpa ketika aku mampu kuliah, aku malah mempermainkan 
sekolahku? padahal banyak orang disana yang menginginkan kehidupan yang aku jalani sekarang.
 Kembali pada teman ku yang telah lama tak ada kabar itu....ternyata furqon yang tidak melanjutkan 
sekolah itu sekarang sudah bekerja di perusahaan Bus Swasta terkenal di daerah banyuwangi, berawal
 dari posis rendah dan akhirnya lambat laun naik pangkat..justru aku yang anak sekolan ini iri kepdanya....
dia memang tidak sekolah, hanya tamatan pondok pesantren, tapi dia tidak merepotkan , dan sangat 
berguna bagi masyrakat..dia adalah inspirasi masyarakat!..aku bangga..ya aku bangga temaku yg pendiam
 dan kecil itu kini sudah berkarir. 
      Maka aku pun tidak mau kalah, meskipun akusering bolos kuliah, ada satu keyakinan dalam jiwa ini, 
sekolah atau tidak...tuhan tetap penyayang! Allah swt maha tau apa yang terbaik bagi hambanya! 
aku hanya perlu berusaha dan berusaha dan berusaha menjadi lebih baik ^-^

#akibat bolos kuliah